Tawangmangu - Solo - Jogjakarta 24-27 April 23

 Idul Fitri kali ini saya, mama, papa akan berpetualang ke Tawangmangu, solo, jogja. Berangkat tanggal 24-27 April 2023 pk 8.00 dari Tol Surabaya. 

Perjalanan menuju pecel 99 Madiun. Ini depot pecel ramai sekali sampai-sampai tidak dapat lauk. Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Sarangan, tapi karena macetnya ga ketulungan akhirnya diskip lanjut ke Bukit sekipan (Tawangmangu) saja.

Bukit Sekipan ini bagus tempatnya, hanya Rp. 30.000 sudah dapat banyak spot foto free yang instagramable. Bisa masuk gua hantu (kita masuk di dalam gua dan hantu-hantunya bisa bergerak bisa menyala layaknya gua hantu biasanya), helloween village (Helloween Village ini sebuah desa yang dihuni hantu-hantu yang terbuat dari patung. Tenang hantunya tidak bisa bergerak), jurasic park (disini kita bisa melihat patung-patung dino yang bisa bergerak dan kulit dinonya itu seperti beneran lho), konoha gakure (kampung ini berisi tokoh-tokoh dalam Naruto termasuk ukiran hokage dari hokage 1 sampai Naruto), Upside Down (ini rumah dengan dekorasi di dalamnya semua serba terbalik), Snowland (berisi patung-patung yang dihias seperti ada salju-saljunya. Saat ada orang yang berdiri di depan tori bisa muncul efek turun salju juga lho), ada juga lukisan 3D nya) Seru lah disini

Ok setelah itu kita kembali bermacet-macetan ria. Oh iya hati-hati saja untuk yang ke Tawangmangu ini mobil harus bener-bener dalam keadaan sehat karena kalau jalanan macet dan menanjak itu mesin mobil mudah panas. Butuh 3 jam untuk sampai di Red Chillies Hotel Solo (Rp. 364.500/malam).

Red Chillies Hotel Solo ini bersih tapi kecil kamarnya, tidak ada jendela. Tapi tidak bau. Malam ini saya cari makan di Kota Barat, cari susu Shi jack, dan Makobar.

Keesokan harinya kami ke Pasar Gedhe. Di pasar gedhe ini banyak yang jual babi dikasih bumbu seperti pempek kali ya. rombongnya dipikul, makannya dengan daun pisang yang dibentuk seperti kapal. Enak. Dawetnya juga enak, trus jangan lupa beli aneka jamu wedangan

Babi pikul khas solo

Setelah kulineran di pasar gede kami jalan ke ITC untuk lihat batik yang murah-murah. Setelah itu makan kupat tahu di Loji Wetan Rp. 10.000/porsi

Kupat tahu

Setelah itu langsung ke Jogja mampir candi Kalasan dulu. Candi Kalasan ini merupakan Candi Budha dengan Dewi Tara. 

Setelah itu baru lanjut ke Sahid Hotel. Sahid Hotel ini gabungan dengan J-Walk jogja Hotelnya lumayan besar dan luas. saya dapat harga Rp. 714.420/2 malam. Ranjange gede. Saat pagi banyak makanan disekitar sini.

Keesokan harinya perjalanan ke Pantai Ngobaran. Perjalanan ke Pantai Ngobaran ini dekat dengan Pantai Parangtritis, Pantai Baron. Pantai Ngobaran ini arsitekturnya mirip di Bali. Katanya dahulu kala tempat Raden Brawijaya V (Dari Kerajaan Majapahit) bertempur dengan Raden Patah (dari Kerajaan Demak). Karena tidak mau melawan Raden Patah Akhirnya Raden Brawijaya V membakar diri sehingga dinamakan Ngobaran (Nyala api). Disekitaran pantai banyak yang jual rumput laut goreng, ikan goreng, ikan pe goreng, cumi, udang, kepiting goreng. Kalau foto di properti yang seperti panggung-panggungannya bayar Rp. 3.000/orang. Di pantai ini juga banyak fotografer yang kalau bayar Rp. 10.000 sudah dapat 3 foto

Setelah itu saya ke Obelix Hill. Obelix hill (HTM Rp. 25.000) ini melihat pemandangan Gunung dan sawah dari atas. Di sini banyak deck tempat duduk-duduk dan menikmati pemandangan. Kamu juga bisa merasakan sensasi foto diatas jaring di ketinggian hanya bayar Rp. 15.000. Ada ayunan single (Rp. 20k) dan ayunan yang bisa muat 3 orang (Rp. 50k). 

Setelah itu kita balik ke Hotel dan hunting gudeg sagan. 

Keesokan harinya saya hanya berenang-renang di Hotel gila ini hotel pagi-pagi sudah banyak yang berenang. Padahal masih pk. 6.00. Setelah itu ke Magelang mencari klinik dr. Yuda untuk konsultasi tentang protein sel di Jalan Pahlawan. Setelah itu pulang

Byeeee... Sampai jumpa di trip ku yang lain