Tuban - Bandung - Jogjakarta
Idul Fitri 2014 ini kami Saya, papa, mama, meme, emak, dan 2 sepupuku melakukan perjalanan ke Bandung. Perjalanan dimulai tanggal 26 Juli 2014 pk 9.00 dengan mobil (untuk saya, papa, meme dan 2 sepupuku), emak dan mama naik kereta (Mutiara Selatan berangkat pk. 19.00 Rp. 280rb + Rp.224000 untuk lansia).
Perjalanan awal saya mampir dulu ke Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, lalu kami lanjutkan ke klenteng Rembang (Thian Siang Sien Boo), Setelah itu perjalanan kami lanjutkan ke Klenteng Sam Poo Kong Semarang. Kami Sampai Bandung Tanggal 27 Juli 2014 pk 6.00 menunggu kereta yang dinaiki mama dan emak yang tiba pk. 9.00.
Klenteng Kwan Sing Bio Tuban |
Klenteng Sam Poo Kong Semarang |
Perjalanan kami lanjutkan ke Gedung Sate untuk foto, Perjalanan kami lanjutkan ke Kawah Putih (tiket masuk + Shuttle Rp. 28000/orang) dan ke Situ Patenggang (tiket+parkir untuk 7 orang 101.500). Di Situ Patenggang kita sewa kapal (Rp. 150.000/kapal) untuk ke Batu Cinta, di Batu Cinta untuk yang jomblo tulis nama sendiri untuk yang sudah berpasangan tulis nama sendiri dan pasangan hal ini diyakini agar pasangan tersebut dapat hidup bersama selamanya. Setelah itu kita pulang ke Hotel J Residence Guest House Ciumbuleuit Jl. Bukit Indah no. 20 Bandung per kamar per malam Rp. 310.000 (sudah termasuk ppn) kami pakai 3 kamar untuk 2 hari + 2 kamar untuk 1 hari
Kawah Putih |
Situ Patenggang |
Tanggal 28 Juli 2014 Perjalanan kami hari ini ke Lembang ke Gunung Tangkuban Perahu (tiket masuk + parkir untuk 7 orang + 1 mobil Rp. 129.000). Setelah itu kami makan siang di Kampung Daun. Setelah dari kampung Daun kami mampir ke kebun Strawberry petik sendiri. Sebelum sampai di kebun Strawberry (paket per orang Rp. 24.000 dapat strawberry 1 ons kurang lebih 5 buah dan jus strawberry) kami melewati taman bunga Cihideung. Setelah itu kita belanja di Cihampelas Walk, Jl. Riau dan terakhir ke PVJ.
Tangkuban Perahu |
Kampung Daun |
Tanggal 29 Juli 2014 kami sekeluarga pergi ke Taman Hutan Raya Djuanda (parkir + tiket masuk 7 orang Rp. 87.000) dari pintu masuk Maribaya. Dari pintu masuk kami melewati Curug Omas kami jalan di atas jembatan di atas air terjun Omas. Lalu kami harus berjalan kira-kira 5 km untuk dapat sampai ke Goa Belanda. Di Goa Belanda ini bau darahnya menyengat, terdapat banyak lorong yang diatasnya terdapat besi-besi seperti borgol untuk gantung orang. Goa ini terasa seram, di pintu keluarnya ada bekas rel kereta. lalu kita jalan lagi sekitar 500 m ke Goa Jepang, Di goa ini hanya gelap dan banyak lorong saja tidak seseram goa belanda. Setelah dari Taman Hutan Raya kita bermain di De Ranch (Tiket masuk Rp. 8000/orang dapat ditukar susu or Yoghurt) harga yoghurtnya sendiri Rp. 10.000. Di De ranch saya belajar untuk memerah susu (Rp. 20.000/org), naik dokar, naik kuda Rp. (25.000/orang). sampai belajar memanah (Rp. 20.000/orang dapat 10 anak panah) dan banyak lagi wahananya. Setelah itu kami langsung ke Hotel (malam ini kami cuma pakai 2 kamar karena tidak ada kamar yang tersisa).
Taman Hutan Raya |
Tanggal 30 Juli 2014 kami berangkat ke Jogjakarta mampir Kartika Sari berangkat dari Bandung pk. 10.00 macet sampai di Jogja (penginapan PTPM) tanggal 31 Juli 2014 pk. 5.00. Capek begitu sampai langsung tidur sampai pk. 10.00. Setelah itu kami mencicipi nasi Gudeg Yu Djum lalu jalan-jalan di Museum Benteng Vredeburg.
Museum Benteng Vredeburg ini berisi Diorama yang menceritakan sejarah Indonesia saat perjuangan melawan Belanda, serta senjata-senjata. Benteng ini bangunannya cukup Belanda banget, temboknya tebal warna putih banyak menara penyangga. Kita bisa naik di atas benteng serasa penjaga benteng jaman dulu. Bangunan ini dulunya dibangun pada jaman Belanda tahun 1760-1830 berfungsi sebagai benteng pertahanan, tahun 1760-1830 berfungsi sebagai markas militer Belanda sampai Jepang, tahun 1945-1977 sebagai markas militer RI. Dulu namanya Rustenburg (Benteng Peristirahatan). Bangunan ini dibangun Belanda atas persetujuan Hamengkubuono I di tanah milik pemerintahan Keraton Jogja tapi hak penggunaan Benteng ini milik Belanda. Benteng ini dikelilingi parit kecil.
Setelah itu kami jalan-jalan sebentar di Malioboro dan pulang ke PTPM untuk beristirahat sebentar sebelum ke Ganjuran. Pk 16.00 kami jalan ke Ganjuran sebelumnya mampir beli Bakpia dahulu. Saat di Ganjuran kebetulan ada misa Malam Jumat Minggu pertama Misa dimulai pk. 19.00 tapi dengan bahasa Jawa sedikit mengerti. Setelah pk. 23.00 kami pulang ke Surabaya. Sampai Surabaya pk. 11.00 makan di Happy Garden
Comments
Post a Comment