New Year Resolution (2)

Jalan-jalanku kali ini bersama teman dari Success Mastery Club (SMC) (SMC Gathering : New Year Resolution) ke Kaliandra Eco Resort. Kali ini kita akan bersama-sama menyusun Resolusi tahun 2019 yang sudah di depan mata. Kita menginap di Villa Kaliandra Bharata. Villa ini berisi 4 kamar masing-masing 3 tempat tidur di lantai 1 untuk para wanita, lantai atasnya los hanya ada futon untuk tempat tidur para pria.


Setelah pembagian kamar, kita mandi lalu makan malam bersama. Makannya prasmanan tapi menunya big portion, bisa nambah-nambah. 

Tempat makan ^^ Itadakimasu

Setelah itu acara puncak yaitu penyusunan Resolusi 2019 di Pandu Bapak Sugeng di Hall. Bagaimana sich cara menyusun dan mewujudkan Resolusi tahun baru? Kok rasanya setiap akhir tahun excited menyambut tahun baru dengan sejuta semangat baru di awal tahun tapi setelah 3 bulan lupa kembali ke pola awal, akhir tahun menyusun lagi tengah tahun lupa lagi begitu seterusnya sampai jadi lingkaran setan. Yuk disimak


"Life is only a reflection of what we allow ourselves to see"

"Start from small but think big"


berpikir positif itu sih gampang yang lebih sulit adalah ber perasaan positif  karena ini melibatkan emosi. orang bisa saja berpikir positif kapan pun tapi ketika dihadapkan dengan masalah yang sebenarnya maka yang muncul belum tentu perasaan positif yagn mendukung. untuk itu pada pelajaran kemarin diberikan sebuah teknik yang sangat sederhana dan mudah di praktek kan.  hanya perlu meng ubah postur tubuh maka hal tersebut sudah bisa diatasi. bagi yang sudah ikut kelas ICT tentu jauh lebih paham dalam ekseksuinya. 



Yang harus dilakukan

1. Ubah perasaan jadi positif

2. Dalam menyusun target gunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Reasonable dan Timeable)

3. Buat Dream Book/ buku impian.  gunakan gambar gambar dan tempel pada buku impian tsb. karena Pikiran Bawah Sadar manusia itu  akan memproses melalui bahasa gambar. Kalau kita memimpikan sebuah rumah maka yang mucul dalam pikiran adalah gambar rumah bukan tulisan R-U-M-A-H


4. sebagus apapun dream book kita kalo tidak ada Action maka hanya sebatas dream book saja.


Sekarang tuliskan 7 resolusi di tahun 2019


Cara untuk upgrade Kapasitas anda

1. Filter apa saja yang masuk ke dalam pikiran. Ambil yang baik saja

2. Kumpul dengan orang yang mendukung impian anda (SMC, ICT Club) atau komunitas yang mendukung impian anda dan positif.

3. Latihan mental (Mandi Mental dan Spa Mental) bagi alumni ICT

4. Investasi ke pengembangan diri (leher ke atas)


4 hal faktor sukses :

1. Semangat

Orang hebat akan tetap semangat meskipun kita sedang down, ataupun di down kan keadaan dan lingkungan sekitar untuk lebih jelas kita diputarkan video inspiratif tentang gadis bisu yang selalu di bully pianis

2. Perbaiki kebiasaan

Kebiasaan ingin dikasihani, kebiasaan ingin selalu dimengerti

Pikiran/belief > Sikap mental > Tindakan > Kebiasaan > karakter > nasib.

Untuk memperjelasnya kita diputarkan film inspiratif sepasang penari difable👍 yang punya kemampuan melebihi orang normal

3. Memperjelas Visi 

Berpikir dan membangun harapan untuk sukses.

Untuk memperjelas kita diputarkan film ilmiah bagaimana pikiran manusia bekerja

4. Bersyukur. Sekali lagi apapun yang kita lakukan harus bersyukur


4 faktor tersebut adalah bagaimana mempercepat kesuksesan kita dalam mencapai sebuah impian/ goal (Law Attraction)


Nggak terasa waktu sudah menunjukkan pk 23.30 saatnya kembali ke villa untuk bobok....


pk. 5.00 kita bangun untuk senam ICT bersama di Hall. Saat senam saya melihat kumpulan merak jalan-jalan di sekitar Hall. Sayang senamnya belum sampai bonus-bonusnya. Tim Pembina Outbond Kaliandra sudah datang.


pk. 6.00 saatnya Trekking keliling Kaki Gunung Arjuna. Kita Trekking dipandu oleh Pak Bams, Pak Sukri, dan Bu Dini. Trekking kurang lebih 45 menit. Disepanjang jalan banyak tanaman Putri Malu, nangka yang buahnya dibungkus kalau malam orang ga tau dikira penunggu hutan kali ya hehehe... Konon katanya Oksigen di Gunung Arjuna ini banyak. iya sich memang sejuk. Kita juga melewati kandang sapi yang baunya semerbak. Kita juga diberitahu Kaliandra itu dari nama bunga. Bunganya tumbuh di kaki gunung Arjuna ini.


Bunga Kaliandra

Setelah Trekking time to games....

Awal games hitungan

1. tangan kanan d buka

2. Telunjuk kiri d letakkan d telapak tangan teman sebelahnya

3. Telapak tangan tutup tangkap telunjuk teman sebelahnya

Setelah latihan angka 3 d ganti dengan kata apel. Pak sukri bakal bercerita tapi begitu ada kata apel harus nutup.

Banyak yang terjebak dengan kata apukat apem (termasuk saya. Hehehe...)


Permainan ke2 di pandu pak Bams

Saat instruktur bilang 1 qt tepuk 2x pokpok

Saat instruktur bilang 2 qt tepuk 4x pokpok pokpok

Saat instruktur bilang 3 qt tepuk 5x pokpok pokpok pok

Yang salah d suruh maju lalu main games lagi ada 6 orang yang tercyduk

Gajah besar sambil memperagakan lingkaran besar

Semut kecil sambil menjentikkan jari

Ular panjang sambil membuka kedua tangan lebar

Cacing pendek sambil membuka tangan sempit

Mungkin sesi ini mirip Angker

Sampai disini 6 orang itu masih bisa. Permainan berlanjut

Gajah besar sambil menjentikkan jari

Semut kecil sambil memperagakan lingkaran besar

Ular panjang membuka tangan sempit

Cacing pendek membuka tangan lebar

6 orang pada kebalik balik seperti ular pendek sambil tangan membuka sempit, dll. Sampai akhirnya di suruh memilih mau hewan apa misal pilih gajah nanti di tanya gajah kamu harus bilang besar sambil menjentikkan jari


Permainan 3 masih dipandu pak Bams

Instruktur menyanyikan kita memegang bagian tubuh yang disebut, instruktur juga memegang bagian tubuhnya kadang sama dengan yang diucapkan kadang tidak. Misal dahi kita memegang dahi, sikut kita memegang sikut tapi instruktur bisa jadi memegang lutut. Yang salah maju. Sy malah tutup mata aja mendengarkan dia sebut apa daripada ntar terpengaruh gerakan instruktur.

Lupa sy yang salah dihukum apa


Permainan 4 dipandu oleh Pak Bams juga. saat instruktur meniup peluit pertama permainan dimulai. Saat terdengar peluit kedua permainan selesai menyebut kata saya peserta harus melakukan tapi saat instruktur tidak menyebutkan kata saya tidak usah dilakukan. Misal instruktur berkata "saya loncat" peserta harus loncat saat instruktur memerintah pegang dagu tidak udah dilakikan. Dan dalam permainan ini semua orang terkecoh mereka merasa permainan telah selesai dan menjawab pertanyaan instruktur yang tanpa kata saya. Padahal peluit kedua belum ditiup 🤣


Permainan 5 : Permainan berhitung 1-40 masing-masing orang menyebutkan angka berurutan sesuai urutannya orang pertama menyebut 1 sebelahnya 2, dst saat urutan yang mengandung angka 3 (03, 13, 23, 30-39) tidak menyebutkan angka. Kalau ada yang salah ulangi dari awal. Sebelumnya harus komitmen bisa menyelesaikannya dalam waktu berapa menit. Tujuan game ini untuk melatih ketahanan terhadap timeline


Permainan 6 dan 7 ini berupa permainan team. Dalam team harus ada 3 karakteristik humoris, serius, troublemaker (sebenarnya yang ini punya ide bagus tapi agak nyeleneh).


Permainan 6 masih dipandu Pak Bams. Peserta dibagi 2 team. Cara pembagian team berhitung 1 dan 2. Yang dapat no 1 jadi 1 team, yang dapat no 2 jadi 1 team. Masing-masing team memegang pundak teman di depannya. Saat instruktur bilang "yang sebenarnya" peserta mengikuti yang sebenarnya lalu instruktur akan memerintah "maju/mundur/kanan/kiri" peserta mengikuti loncat sesuai sesuai perintah sambil menirukan kata instruktur. Misal instruktur bilang maju peserta mengatakan maju sambil loncat maju, dst. Saat instruktur bilang "kebalikan" peserta juga mengikuti. Saat instruktur memerintahkan "maju/mundur/kanan/kiri" peserta bilang sambil loncat kebalikannya "mundur/maju/kiri/kanan". Misal instruktur bilang kanan peserta bilang kiri sambil loncat ke kiri. Lalu saat instruktur bilang "luar biasa" peserta mengikuti mengatakan "luar biasa" lalu saat instruktur memerintah "maju/mundur/kanan/kiri" peserta menirukan kata2 instruktur sambil meloncat kebalikan dari perintah. Misal instruktur mengatakan "maju" peserta mengatakan maju sambil loncat mundur.

Tujuan permainan ini untuk membalancekan otak kiri dan kanan


Permainan terakhir (7) permainan bola. Masing-masing team diberi 1 kain berbentuk persegi berlubang 5, lubangnya bertuliskan merah/biru/hijau/kuning/putih dan 5 bola berwarna sama seperti lubang. peserta 1 team memegang semua sisi kain d jadikan meja boleh diangkat sedikit untuk memasukkan bola ke lubang yang sesuai warnanya. Bila ada yang salah lubang permainan diulang.

Tujuan permainan ini untuk kekompakan team


Ngģak tau kenapa selama games yang ada di bawah pohon beringinbotaknya jadi error wkwkwk....


Setelah games kita dibawa keliling Kaliandra ke tempat syuting Tenggelamnya Kapal Van Der Wick. Bagus rumah-nya tapi nggak tau kenapa terkesan Angker itu rumah. Lalu ketempat Packaging sayuran Organik. Di tempat Packaging banyak sekumpulan merak jalan-jalan. Pak Sukri cerita dulu meraknya cuma ada 2 pasang (sepasang merak putih, dan sepasang merak hijau). Lalu berkembang sampai 140 ekor dengan perpaduan warna yang macam-macam, mereka jalan-jalan bebas tapi terkena wabah penyakit banyak yang mati. Sekarang yang sakit di karantina dalam kurungan. Merak itu yang cantik dan bisa ngembang itu yang jantan bukan yang betina, yang diikuti anaknya itu yang betina. Setelah itu kita melewati labirin dan balik ke Villa untuk mandi, dan persiapan pulang dan makan siang. 


Dari penjelasanku tadi kira-kira merak ini jantan or betina hayo....


Sebelum pulang kita mampir dulu ke rumah kolonial untuk melihat-lihat arsitekturnya bener-bener bagus ini rumah. Rumah kolonial yang di Kaliandra ini merupakan replika. Aslinya dibangun tahun 1880, terdapat di Pasuruan, lebih dikenal dengan Gedung Pancasila. Gedung Pancasila itu termasuk cagar budaya dan tertutup untuk umum. Di dalam Rumah Kolonial ini, terdapat foto-foto peninggalan keluarga Han (Salah satu Konglomerat jaman Belanda) mulai dari foto pernikahan Han Tiauw Thijiang yang pertama, kelahiran anaknya, pernikahannya yang kedua sampai foto keturunannya Han Hoo Tong dan barang-barang peninggalannya ada peralatan karawitannya juga. Rumah ini dibuat semirip mungkin dengan Gedung Pancasila. Kalau yang mau menginap di Rumah Kolonial ini juga bisa lho, ada beberapa kamar yang disewakan. Kamarnya bersih. Pemandangan disini bener-bener bagus. Seperti foto di mana gitu. Apalagi fotografernya Pak Sugeng fotografer sekaligus pengarah gaya. Hehehe... Bener-bener keren Bapak satu ini. Belajar mulai dari teknik pencapaian resolusi 2019, bahasa dan kebudayaan Jepang (dikit-dikit), sampai gaya foto (dikit-dikit juga) Arigatou Gozaimasu Pak.



Kaliandra ini dulu ditinggal pemiliknya untuk menjadi Biksu makanya banyak patung-patung Buddha di area-nya. Sekarang keuntungan murni dibagikan penduduk sekitar agar pendudu

k sejahtera dan mau tetap merawat keutuhan rumah itu.


Pulang ke Surabaya....


Back

Comments

Popular posts from this blog

Penipuan : bisnis follow instagram

Penipuan : Cari Jodoh

Labuan Bajo 2021