Bangkok Pattaya 2019

Perjalanan kali aku bersama sahabat aku 8*Pharmacist (Cinthya, Yenny, Yuliana, Ivan, Fredy) dan ai Yanti akan ke Bangkok Pattaya. Berawal dari adanya promo Singapore Airlines di PTC kena harga Rp, 3.396.000 dengan kartu kredit BCA cicilan 6x.


Keberuntungan datang lagi padaku sekitar bulan Agustus aku dapat voucher Rp. 50.000 klook dari Sh0pee dengan menukarkan 5.000 coin Sh0pee (kode : SPMJVC3VXZ), 1 account Shopee cuma bisa menukar 1 voucher klook. Tanggal 9 September 2018 Shopee kembali mempromokan voucher klook Rp. 50.000 dengan menukar 500 coin Sh0pee (kode : SPXWRUS9L2) namun promonya cuma sampai siang pk.13.00 vouchernya sudah habis. 17 September 2018 ada promo voucher kl00k Rp. 50.000 lagi dari Shepee dengan menukarkan 5.000 coin Shopee (kode: SPL3B2EWRM). Aku total punya 3 voucher Klook Rp. 50.000 bisa digunakan tanpa minimum belanja.


Tanggal 6 Oktober 2018 aku dapat notifikasi untuk pengguna Klook yang baru berhak mendapat voucher Rp. 50.000 untuk pembelanjaan pertama dengan kode promo TRAVELHHWTID di tanggal yang sama langsung kubelanjakan TRAVELHHWTID untuk membeli tiket masuk nong nooch (harga B350 - B108 = B242 ~ S$10.20 ~ Rp. 115.719), dan 1 voucher dari Sh0pee code SPXWRUS9L2 untuk beli Ice Frost Magical di Pattaya (harga B300 - B108 = B192 ~ S$8.09 ~ Rp. 91.781). Sayang saat ini dollar or Bath lagi tinggi-tingginya. Sebetulnya mau book mobil juga pakai voucher Rp. 200.000 dengan kode promo Klook SAWADEEMOBIL tapi kita merasa nanti tagihan kartu kredit bulan depan bakal bengkak akhirnya kita relakan saja voucher diskon Rp. 200.000 untuk pembookingan mobil. Namun itulah keberuntunganku lagi setelah aku baca-baca grup facebook Backpacker International aku menemukan nomernya Peter Khun (+66899322527). Dia Driver Taxi harganya lumayan miring dibandingkan di Klook jalan-jalan 12 jam dia patok harga THB 2000 include tol, parkir, sopir, makan sopir (sebenarnya THB 300/perorang berhubung 7 orang THB 2100) tapi bisa ditawar. untuk overtime katanya up to you mau kasih tip berapa THB200/jam pun gapapa. Dia siap antar kita kemanapun kita mau


Ini foto keluarganya Peter


Ini bukan foto fortunernya Ivan lho. Ini taxi-nya Peter


Untuk perjalanan ke Pattaya aku menemukan web tentang bis ke pattaya dari svarnabhumi.


Tanggal 9 Desember saatnya book SimCard dan Line Village via Klook. Kode booking SimCard SPMJVC3VXZ (Harga B131 - B113 = B18 ~ S$0.75 ~ Rp. 8.119,50). Kode Booking Line Village SPL3B2EWRM (Harga B870 - B113 = B757 ~ S$31.58 ~ Rp. 341.885,08). Pengurangan Simcard dan Line Village lebih besar karena harga Rupiah terhadap Bath menguat sebenarnya sama-sama Rp. 50.000. Line Village ini baru dibuka tanggal 8 Juni 2018 karena Bangkok menjadi negara pengguna Line terbesar di dunia


Keberuntunganku tidak sampai disitu tanggal 12.12, aku dapat lagi diskon Agoda 10% max 1,2juta dari Shopee. Tukar 10.000 coin Shopee


Untuk Hotel kita book di A One Star Hotel Pattaya kena harga kamar untuk 2 orang Rp. 1.998.161 untuk 3 kamar dan Pratunam City Inn kena harga yang untuk 2 orang (2 kamar) = 1840492 yang untuk 3 orang = 1464186 (1 kamar).


Tapi ada berita buruk sebelum keberangkatan kita. Tiket Nong Nooch kita di reject oleh pihak Klook dengan alasan full booked. Akhirnya kita putuskan ke Three Kingdom Park. Berita buruk ke 2 C yuliana tidak bisa ikut.


Ittin sementara kita adalah 


5 Maret 2019

08.00 : Kumpul di Juanda

10.10 – 13.30 : Perjalanan dari Surabaya ke Singapore

13.30 – 16.00 : Transit di Singapore

16.00 – 17.25 : Perjalanan dari Singapore ke Bangkok

17.25 – 18.30 : Antri imigrasi + ambil bagasi

18.30 – 19.00 : Ambil SIM Card di booth Klook

19.00 – 21.00 : Naik bus menuju ke Pattaya


Alternatif 1 : dari bandara BKK menuju ke lantai 1 Gate 8 terus cari counter

bus ke Pattaya (biaya 120bath/orang)

Alternatif 2 : dari bandara cari Free Shuttle Bus ke terminal bus

Suvarnabhumi. Dari situ naik bus menuju ke Pattaya


21.00 – 21.30 : Bus akan berhenti di Terminal North Pattaya. Dari situ me nuju ke A-One


Star Hotel dan check in


6 Maret 2019

07.00 – 08.00 : Morning call

08.00 – 08.30 : Naik Van dengan driver Peter (harga van = 2000bath/12 jam; tiap 1 jam


berikutnya 200bath) menuju Pattaya View Point


08.30 – 09.00 : Pattaya View Point

09.00 – 09.45 : Menuju ke Silverlake Vineyard

09.45 – 11.45 : Silverlake Vineyard

11.45 – 12.00 : Menuju ke Laser Buddha

12.00 – 12.30 : Laser Buddha

12.30 – 12.45 : Menuju ke Nong Nooch

12.45 – 15.00 : Nong Nooch + Makan Siang

15.00 – 16.00 : Menuju ke Magical Ice Frost

16.00 – 17.30 : Magical Ice frost

17.30 – 18.00 : Menuju ke Central Marina


18.00 – 22.00 : Dinner + Free Time + Central Marina

22.00 : Kembali ke hotel


7 Maret 2019

05.30 – 06.30 : Morning Call

06.30 – 07.30 : Check out + menuju ke Bali Pier naik grab (koper dititipkan ke hotel)

08.00 – 09.00 : Menuju ke Ta Waen

09.00 – 11.00 : Jalan-jalan di Coral Island

11.00 – 12.00 : Menuju ke Naban Pier

12.00 – 13.00 : Menuju ke Bali Pier

13.00 – 14.00 : Kembali ke hotel ambil koper (naik grab) + makan siang

14.00 – 17.00 : Menuju ke Bangkok naik bus kebalikan dari kedatangan pertama

17.00 – 18.00 : Menuju ke Pratunam City Inn. Dari Suvarnabhumi naik ARL turun di


stasiun Ratchaprarop

18.00 – 19.00 : Menuju ke Asiatique

19.00 – 21.00 : Asiatique + Makan malam

21.00 : Kembali ke hotel


8 Maret 2019

06.00 – 07.00 : Morning Call

07.00 – 08.30 : Menuju ke Chocoville naik grab

08.30 – 09.30 : Chocoville

09.30 – 11.00 : Menuju ke Platinum Mall naik grab

11.00 – 16.00 : Platinum Mall + Makan siang

16.00 – 16.30 : Menuju ke Line Village

16.30 – 18.00 : Line Village

18.00 – 19.00 : Putar-putar di Siam Square One + makan malam

19.00 – 21.00 : Putar-putar di Icon Siam

21.00 : Kembali ke hotel


9 Maret 2019

05.30 – 06.30 : Morning Call

06.30 – 07.30 : Menuju ke Suvarnabhumi

09.45 – 13.15 : Perjalanan dari Bangkok ke Singapore

13.15 – 16.30 : Transit di Singapore

16.30 – 17.50 : Perjalanan dari Singapore ke Surabaya

17.50 : Mendarat di Juanda


Dan kisah perjalanan kita dimulai 

Changi Airport


Kita kumpul di Juanda dengan Singapore Airlines transit di Singapore. Di Singapore kita mengunjungi Sunflower Garden di T2 dan Butterfly Garden di T3. 2 tempat itu bener-bener tempat yang cocok untuk foto.


Setelah sampai ke Bangkok kita menuju ke Svarnabhumi Airport. Setelah sampai kita menuju ke counter klook untuk ambil DTAC Sim Card di lantai B kalau tidak salah turun 4 lantai. Setelah aktivasi. Kita menuju lantai 1 gate 8 (naik 1 lantai kalau tidak salah) dekat foodcourt untuk beli tiket bis ke Pattaya THB 120 counter Roong Reung Coach ke berangkatan pk6.30. Kita duduk-duduk dulu di Foodcourt. Harga di Foodcourt ini sekitar THB50-100. Setelah itu cus ke Pattaya turun di pemberhentian pertama (North Pattaya) tapi kita kebablasan akhirnya turun di pemberhentian ke 3. Setelah itu ke A One Star Hotel naik Grab Pajero


A One Star Hotel ini lumayan ada showernya d WC. Kamarnya seperti Ibis Budget di deket Soeta Jakarta. Ada ruang WC dan Shower, tapi tidak ada gantungan untuk bajunya, wastafel di luar kamar mandi. kamar dengan 2 tempat tidur. Dekat dengan central marina, dengan Jomtien Beach. Sepanjang jalan di sekitar hotel penuh pub, menurutku mirip di Legian. Kita mencari makan malam dan jalan-jalan di central marina. malamnya nyobain chivas sampai mabok dan sulit jalan balik ke kamar

Kamar A One Star Hotel



Keesokan harinya ..... pagi-pagi saya dan Cinthya sudah main-main di Jomtien Beach sambil menunggu Peter. Jomtien Beach ini mirip dengan Pantai Kuta Bali.


Namun Peter tidak datang digantikan Ben, mobilnya tetap taxi Fortuner. Orangnya baik. Dia mengantar kita ke Pattaya view Point. Pattaya view Poin ini melihat pemandangan kota Pattaya, melihat pantai dari atas. Hanya untuk Photostop aja.

Pattaya view Point


Perjalanan kita lanjutkan ke SilverLake Vineyard. Silverlake ini adalah ladang anggur yang luas dan penuh tempat foto yang bagus-bagus. Untuk mengikuti tournya bayar B250 untuk keliling ladang anggur dan pabrik juice n wine serta dapat free 1 botol juice anggur dan 2 gelas wine (white n red wine). Anggur setelah dicuci bersih dibuat juice anggur, lalu juice anggur itu disimpan minimal 48 bulan agar bisa menjadi wine yang enak. Kita melihat-lihat mesin pembuatan juice anggur, melihat lab QC nya. Kita juga diberi tahu perbedaan White Wine dan Red Wine. White wine lebih ringan Red Wine lebih berat tapi lebih manis dan wangi.

Silverlake


Silverlake


Silverlake


Silverlake


Setelah dari Silverlake kita menuju Laser Buddha yang terletak tepat di sebelahnya. Laser Buddha ini terdapat lukisan Buddha di Gunung. Kita di sini hanya untuk Photostop.


Sebenarnya kita akan ke Three Kingdom Park namun tutup. Akhirnya kita isi perut dulu. Kita di antar Ben ke tempat sejenis Foodcourt gitu. Makanannya lumayan enak free es teh all you can drink lagi. lumayan


Setelah itu kita masuk ke Ice Magical Frost. Bagian luarnya Ice Magical Frost ini bagus seperti salju yang di bentuk-bentu cocok untuk foto tapi matahari masih terik-teriknya. Kita dipinjami payung untuk melindungi diri dari panas. Saat akan masuk dunia esnya Kita dipinjami coat. Di bagian dalamnya dingin ya iyalah orang dunia es. Penuh es dengan bentuk-bentuk unik kita juga disuguhi soft drink dengan gelas yang terbuat dari es batu. Bagus banget ini tempat

Ice Magical Frost


Ice Magical Frost



Setelah dari Ice Magical Frost kita melanjutkan perjalanan ke Mini Siam THB300. Mini Siam ini menyuguhkan tempat foto berupa bagian depan miniatur landmark dari berbagai negara (seperti stupa Candi Borobudur, Menara Eiffel, Menara Pisa, Piramid dll), bagian belakang landmark dari berbagai kota di Thailand (Seperti victoria monumen, Wat Arun, Bangkok Railway Station, Airport, dll)

Mini Siam


Mini Siam


Setelah itu perjalanan kita dengan Ben berakhir, kita turun di Central Marina. Bye Ben... See You Next Time Thank you



Keesokan harinya kita menuju Bali Hai Pier dari Jomtien Beach naik Songthew THB10. Lalu kita menyebrang dengan ferry (THB 60) menuju Tawaen Beach Koh Larn Island. Pantai ini pasirnya putih, lautnya tosca bagus tapi sayangnya ramai meskipun ada spot yang sepi pengunjung di bawah karang dan di ujung pantai. Banyak pengunjung yang memainkan olahraga air (banana boat, snorkeling, parasailing)

Tawaen Beach


Setelah itu kita menuju Samae Beach dengan Songtheow THB40. Sepanjang Songtheow terlihat hamparan laut dan pantai yang bagus, melewati bukit sambil ngebut ke Samae Beach. Samae ini tempatnya sepi dan ada bangunan solar nya. Pantai ini pasirnya sama putihnya, lautnya sama warna biru toscanya. Hanya saja pantai ini sepi pengunjung tidak seramai di Tawaen atau Naban. Paling menyenangkan di pantai ini

Samae Beach


Perjalanan kita lanjutkan ke Pantai Naban dengan Songtheow THB30. Di Naban Beach ini ada sejenis Klenteng ada Rumpang Kwan Yin dan Mi Le Fo. Naban ini sejenih pedesaannya gitu jadi ramai juga tidak sesepi Samae. Kita masuk ke Seven Eleven untuk beli minuman dingin bila perlu saya pengen ngremusi es batu karena sudah sangat kepanasan. Selanjutnya kita langsung ke Pier nya naik Ferry (THB60) menuju Bali Hai Pier. Di Bali Hai Pier kita foto sebentar langsung menuju Hotel dan menuju Bangkok melalui North Bus Terminal turun di Mochit bus Terminal THB120. Kita ke Pratunam City Inn hotel dengan grabcar (THB 621)


Naban Beach

Bali Hai Pier


Asiatique



Pratunam City inn Hotel ini lumayan luas tapi mejanya cuma 1. Kita mandi habis dari pantai badan pliket semua. Setelah mandi kita menuju ke Asiatique belanja sampai malam. Malamnya kita totalan bayar-bayar utang sekalian coba Gilbeys merah (Gin) aduh rasanya bener-bener pahit harusnya diminum dengan orange juice. Sekalian ngerayain Ulang tahunnya Cinthya kecil-kecilan sich. Hanya dengan lays, gilbeys, kripik serangga yang beli di sevel. HAPPY BIRTHDAY CINTHYA

Cinthya's Birthday


Keesokan harinya kita menuju ke Chocoville dengan grab van THB 900 (include parkir dan Tol). Tapi sayang Chocoville nya belum buka jadi kita hanya bisa foto-foto di depannya. Lalu kita menuju Platinum dengan Grab Car biasa (THB369). Di Platinum capak menunggu orang belanja. Setelah itu kita menuju Siam Square One, Siam Paragon dan Siam Center. Kita masuk ke Line Village sampai Line Village dan mall nya hampir tutup. Sudah gelap semua.

Chocolate Ville


Chocolate Ville


Chocolate Ville


Chocolate Ville


Chocolate Ville


Line Village ini kita masuk ke tempat kehidupan Cony, Brown, Moon, James, dkk. Seperti ada spot kamar Cony, Brown, Choco, dll. Seperti Madam Tussaud tapi ini tokoh-tokoh dalam line semua. Begitu masuk tempat ini langsung sehat kembali. Rasa capek yang tadi di dapat di Platinum mendadak hilang semua. Setelah itu kita langsung pulang totalan dan bobok cantik.






Keesokan harinya terbang menuju Changi Airport dan menuju Juanda dan liburan kita berakhir


Back


Comments

Popular posts from this blog

Penipuan : bisnis follow instagram

Penipuan : Cari Jodoh

Labuan Bajo 2021