Taman Safari Prigen

Saya dan teman-teman saya (Sisca, Heri, Andreas, Yesi, Wijayanti) tanggal 29 Maret 2015 pk. 9.00 menuju Taman Safari Indonesia II Prigen.

Sesampainya di Taman Safari, kita membeli tiket masuk saya bayarnya hanya Rp, 64.000 (tiket yang termurah karena rugi kalau pakai tiket terusan yang bisa main semua wahana, wahana disini untuk anak kecil semua tidak ada yang extreme) karena pakai kartu kredit BCA (1 kartu hanya untuk 5 orang, namun kita pakai 2 kartu). Lalu kita berkeliling melihat hewan-hewan dengan mobil. Sayang tadi tidak beli wortel padahal bisa feeding herbivora di sana. Kejadian yang paling lucu ada salah 1 hewan yang memasukkan kepalanya ke mobil kami dan hampir berciuman dengan ko andreas. Bagian karnivora tidak dibiarkan lepas begitu saja, mereka dibatasi kawat yang kemungkinan ada listriknya.

Setelah berkeliling melihat hewan yang dibiarkan lepas tanpa kandang, kita ke tempat parkiran mobil dan mencari tempat pipis, duh saya kebelet banget dari tadi. Setelah itu makan bekal masing-masing. Sayang kita telat datangnya coba lebih cepat sedikit kita bisa melihat pertunjukan Dolphin.

Pertunjukan awal yang kita tonton adalah Jungle Boy, Bercerita tentang suku yang berperang, namun ada bayi laki-laki yang tertinggal saat peperangan berakhir dan bayi itu dipelihara oleh orangutan. Setelah bayi itu dewasa datang pemburu ke hutan untuk mencari harta karun. Orangutan beserta Bayi laki2 yang telah tumbuh dewasa itu melindungi hutan dari perusak-perusak hutan yang mencari harta karun.

Yang saya bingung dari Taman Safari ini. Setau saya taman safari itu cagar alam suaka marga satwa yang seharusnya melindungi satwa-satwa. Tapi di taman safari ini menjual burger kijang.

Setelah menonton pertunjukan jungle boy kita melihat 4D (Rp. 35.000 untuk 3 film Rp. 10.000 untuk 1 film). Saya pilih yang 35.000. Film awal yang saya dan teman-teman lihat adalah roller coaster ini 4D yang paling asik di TSI 2 efeknya yang paling terasa. Selanjutnya saya dan teman2 lihat adalah chaos in traffic ini yang paling nggak jelas apalagi efek angin dari kipas angin membuat pusing. yang ke3 adalah film horor. yang ini dari tempat duduk di kaki saya ada seperti orang ngrayangi n mukul-mukul kaki saya. sehingga banyak yang teriak.

Setelah dari wahana 4D kita ke pertunjukan harimau putih. Kita menonton pertunjukan harimau yang sudah dilatih dan bisa membedakan daging tangan pawangnya dan daging yang untuk makanannya, harimau yang bisa naik setinggi 2 meter dengan umpan daging yang digantung. Tapi sayang saya tidak menonton pertunjukkan sampai selesai karena tadi datang ke tempat pertunjukkannya terlambat, akhirnya dapat tempat yang sangat tidak strategis dan panas sekali.

Belajar dari pertunjukan harimau, kita tidak jalan-jalan lagi tapi langsung antri di tempat pertunjukkan Temple of Terror. Kita menunggu sangat lama hingga pintu di buka. di Temple of terror jangan duduk di sisi kiri di bangku yang bergaris kuning, dan yang punya penyakit jantung jangan duduk di bangku bergaris kuning karena di sisi kiri bangku itu akan di semprot air hingga basah semua, sedang di sisi kanan bergaris kuning akan terkena panas dari semprotan api yang tiba-tiba keluar. Penonton yang duduk di Garis kuning akan mendapat kejutan dari pertunjukan salah 1nya semprotan air atau api itu.

Setelah dari Taman Safari saya dan teman-teman makan di Taman Dayu. Setelah itu pulang deh  

Back